Komponen Hp dan Fungsinya...........
A. Antena
Berfungsi
sebagai penangkap sinyal dari operator, kemudian mengirimkannya ke
Switch Antena. Antena terhubung ke Switch Antena secara langsung melalui
PAD Antena.Switch Antena merupakan gerbang awal pengolahan sinyal
setelah ditangkap oleh antena. Kerusakan pada antena atau jika antena
tidak terhubung dengan baik akan menyebabkan tidak ada sinyal.
B. Switch Antena
Berfungsi sebagai pengatur sinyal yang keluar masuk agar tidak terjadi
tabrakan. Switch Antena juga berfungsi sebagai pemisah
frekuensi-frekuensi yang akan diolah pada tahap selanjutnya, khususnya
pada Hand Phone yang memiliki jalur lebih dari 1 Band. Jalur untuk Dual
Band :Kerusakan pada Switch Antena menyebabkan tidak ada sinyal dan
tidak mendapat jaringan.
C. Filter
Berfungsi sebagai
penyaring frekuensi yang akan diolah pada IC RF. Pada Hand Phone type
dual band, filter disebut pula sebagai Filter Dual Band ( FDB ). Pada
FDB ini baik jalur GSM maupun Jalur DCS disaring dalam satu komponen
filter. Untuk yang type Triple Band, masing-masing jalur disaring dengan
filter tunggal. Proses penyaringan ini dimaksudkan agar hanya
frekuensi-frekuensi yang dimaksud yang dilewatkan, sedangkan frekuensi
–frekuensi yang lain yang tidak dibutuhkan dibuang, sehingga tidak membuat distorsi atau cacat pada output atau keluarannya.
D. IC RF
Disebut juga IF IC. RF adalah Singkatan dari Radio Frekuensi, sedangkan
IF singkatan dari Intermediate Frekuensi. Berfungsi sebagai pusat
pengolahan frekuensi, dimana pada IC RF ini terjadi proses penurunan
frekuensi ( demodulasi ). Ini terjadi pada proses Receiving
atau Penerimaan sinyal. Pada proses demodulasi ini frekuensi tinggi
diturunkan sehingga hanya tinggal frekusnsi suara atau frekuensi rendah,
yang kemudian dikirimkan ke IC Audio.
Berfungsi
sebagai penangkap sinyal dari operator, kemudian mengirimkannya ke
Switch Antena. Antena terhubung ke Switch Antena secara langsung melalui
PAD Antena.Switch Antena merupakan gerbang awal pengolahan sinyal
setelah ditangkap oleh antena. Kerusakan pada antena atau jika antena
tidak terhubung dengan baik akan menyebabkan tidak ada sinyal.
B. Switch Antena
Berfungsi sebagai pengatur sinyal yang keluar masuk agar tidak terjadi
tabrakan. Switch Antena juga berfungsi sebagai pemisah
frekuensi-frekuensi yang akan diolah pada tahap selanjutnya, khususnya
pada Hand Phone yang memiliki jalur lebih dari 1 Band. Jalur untuk Dual
Band :Kerusakan pada Switch Antena menyebabkan tidak ada sinyal dan
tidak mendapat jaringan.
C. Filter
Berfungsi sebagai
penyaring frekuensi yang akan diolah pada IC RF. Pada Hand Phone type
dual band, filter disebut pula sebagai Filter Dual Band ( FDB ). Pada
FDB ini baik jalur GSM maupun Jalur DCS disaring dalam satu komponen
filter. Untuk yang type Triple Band, masing-masing jalur disaring dengan
filter tunggal. Proses penyaringan ini dimaksudkan agar hanya
frekuensi-frekuensi yang dimaksud yang dilewatkan, sedangkan frekuensi
–frekuensi yang lain yang tidak dibutuhkan dibuang, sehingga tidak membuat distorsi atau cacat pada output atau keluarannya.
D. IC RF
Disebut juga IF IC. RF adalah Singkatan dari Radio Frekuensi, sedangkan
IF singkatan dari Intermediate Frekuensi. Berfungsi sebagai pusat
pengolahan frekuensi, dimana pada IC RF ini terjadi proses penurunan
frekuensi ( demodulasi ). Ini terjadi pada proses Receiving
atau Penerimaan sinyal. Pada proses demodulasi ini frekuensi tinggi
diturunkan sehingga hanya tinggal frekusnsi suara atau frekuensi rendah,
yang kemudian dikirimkan ke IC Audio.
A. IC Audio
Berfungsi sebagai pengolah sinyal suara menjadi suara. IC Audio terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian receiving dan bagian Transmitting.
Bagian Receiving
: Sinyal suara dari IC RF masih berupa sinyal digital. Agar dapat
menjadi suara harus diubah menjadi sinyal analog. Ini diproses pada
rangkaian DAC ( Digital to Analog Converter ) yang telah terpasang
secara internal pada IC Audio. Output dari DAC ini kemudian diperkuat
lagi dengan amplifier yang telah terpasang pula secara internal pada IC
Audio. Setelah proses penguatan baru kemudian dikeluarkan ke Speaker.
B. Speaker
Berfungsi untuk mengubah sinyal suara analog menjadi suara sehingga dapat kita dengarkan dengan telinga kita.
RF Bagian Pemancaran / Transmitting / TX
A. Microphone
Berfungsi mengubah getaran suara analog menjadi getaran listrik Analog,
yang kemudian dikirimkan ke IC Audio bagian Transmitting.
B. IC Audio
Sinyal suara analog dari Mic diterima oleh IC Audio bagian
transmitting. Kemudian sinyal analog tersebut di ubah menjadi sinyal
digital oleh rangkaian ADC ( Analog to Digital Converter
) yang terpasang secara internal pada IC Audio. Sinyal digital keluaran
dari ADC tersebut kemudian dikirimkan ke CPU untuk diolah lagi, data
suara, data angka maupun tulisan semua diolah di CPU ini dan
menghasilkan aliran digital,yang kemudian dikirimkan kembali ke IC Audio
untuk penyempurnaan jalur modulasi. Output yang berupa sinyal digital
olahan dari CPU tadi kemudian dikirimkan ke IC RF dengan kaki-kaki TX
IP, TX IN, TX QP, dan TX QN.
C. IC RF
Sinyal TX I/Q yang
berupa sinyal digital dari IC Audio dimodulasi (Frekuensi dinaikkan)
oleh IC RF dengan bantuan VCO, sehingga frekuensi tersebut berubah
menjadi frekuensi tinggi / frekuensi radio. Keluaran dari IC RF ini
kemudian dikirimkan ke IC RF Power Amplifier setelah melalui filter penyeimbang ( balun ).
D. RF Power Amplifier ( IC P A )
Sinyal yang telah melalui filter penyeimbang diumpankan ke IC PA untuk
kemudian diperkuat agar mampu menembus ruang yang luas saat dipancarkan.
Kemudian sinyal yang telah diperkuat tersebut disalurkan ke Switch Antena setelah melalui pengkopel.
A. IC Power
Berfungsi sebagai distributor daya ke hampir semua komponen yang ada di Hand Phone. Pada DCT-4 keatas IC Power
telah digantikan oleh UEM ( Universal Energi Manager ) yang merupakan
gabungan dari beberapa IC pada generasi sebelumnya yaitu DCT-3 yaitu : IC Power, IC Charger, IC Audio, dan IC UI. Kerusakan pada IC ini akan menyebabkan Mati Total, atau masalah pada sinyal.B. IC Charger
Berfungsi sebagai pengontrol pada saat pen-charger-an. Kerusakan pada
IC ini akan menyebabkan HP tidak dapat melakukan pengecas-an, meskipun
ada indikasi terjadi pe-ngecash-an. Jika IC Charger mengalami konslet,
maka HP akan mati total atau paling ringan boros baterai.
C. IC CPU
Merupakan perangkat utama dari HP yang menjalankan program-program dari memori dan meneruskannya pada komponen-komponen yang lain, agar komponen dapat bekerja. CPU juga merupakan pengontrol terhadap kinerja komponen-komponen pada Hand Phone.D. IC Flash
Tempat pengguna menyimpan program-program. IC Flash juga disebut IC.
EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)
IC
Flash berfungsi sebagai penyimpanan data secara permanen, yang mana
data-data tersebut tidak akan hilang datanya bila daya dimatikan. IC
Flash akan terisi data-data penting. Data-data tersebut adalah data MCU
dan PPM, data MCU berisikan data-data Operating System (OS) sedangkan
data-data pada PPM berisikan data-data tampilan, language pack (paket
bahasa), ringtone dll.
Data-data yang tersimpan pada IC Flash
bukan hanya data Operating System saja, juga terdapat data CP (Content
Pack) dan User Area yang menyimpan data-data fitur yang terdapat pada
ponsel seperti: Game, Aplikasi, Wallpaper, Nada dering, Foto, Film, Phonebook, dll.
Fungsi EEPROM yang lainnya adalah untuk menyimpan data informasi yang
sudah diprogram oleh pabrik ponsel itu sendiri. penyimpanan data pada
EEPROM ialah penyimpanan nanvolatil, sebab data yang ada di dalamnya
tidak akan hilang jika dayanya dimatikan. Data yang tersimpan pada
EEPROM diantaranya:
E. IC RAM ( Random Acces Memory )
Berfungsi untuk menyimpan data sementara. Data yang ada di RAM ini akan
hilang manakala baterai kita lepaskan. Data dapat juga hilang. Dengan
kita lakukan erasing atau deleting melalui Keypad.
F. IC User Interface
Berfungsi sebagai Driver atau pengendali Led, Buzzer, dan Vibrator.
Komponen Komponen Lain
A. Tahanan / Resistor
Diberi simbol kotak dengan huruf R … pada diagram. Di dalam Hand Phone berbentuk kotak kecil berwarna hitam.
Berfungsi sebagai pengendali arus DC ,dan Pembagi tegangan.
Jika Tahanan / Resistor di Ground-kan berfungsi membuang arus DC.
B. Kapasitor
Dberi simbol C … Di dalam Hand Phone berupa kotak kecil berwarna
coklat. Jika dipasang serial pada jalur berfungsi menahan arus DC tetapi
melewatkan arus AC ( Filter ). Jika salah satu kaki dipasang pada
ground, selain sebagai penyimpan tegangan sementara, juga berfungsi
membuang sinyal AC dengan frekuensi tinggi.
C. Induktor
Diberi simbol huruf L, berfungsi sebagai penyaring tegangan, agar
tegangan yang keluar tidak membawa frekuensi yang dapat membuat output
dari Hand Phone terdistorsi / cacat.
D. Fuse
Sisebut
juga sekering. Diberi simbol F pada diagram, berbentuk kotak kecil
berwarna hitam, berfungsi sebagai pengaman terhadap Arus yang
berlebihan. Fuse dipasang pada rangkaian charger sebagai pengaman waktu
melakukan pengecasan.
E. Dioda.
Diberi simbol V pada diagram. Ada beberpa macam dioda yang ada di Hand Phone :
- Dioda Berfungsi menyearahkan Arus listrik.
- Dioda Zener. Berfungsi menstabilkan tegangan.
- Dioda LED ( Light Emiting Dioda ) Sebagai lampu penerang pada Key Pad maupun LCD.
F. Transistor
Pada diagram diberi simbol V ( seperti Dioda ).
Berfungsi sebagai :
- Penguat / Amplifier
- Pembangkit Frekuensi / Oscilator.
- Sakelar / switch.
demikianlah pembahasan masalah handphone ini.....kalau ada yang salah mohon di koreksi....salam selalu dari saya henken_setiawan@yahoo.com
Berfungsi sebagai pengolah sinyal suara menjadi suara. IC Audio terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian receiving dan bagian Transmitting.
Bagian Receiving
: Sinyal suara dari IC RF masih berupa sinyal digital. Agar dapat
menjadi suara harus diubah menjadi sinyal analog. Ini diproses pada
rangkaian DAC ( Digital to Analog Converter ) yang telah terpasang
secara internal pada IC Audio. Output dari DAC ini kemudian diperkuat
lagi dengan amplifier yang telah terpasang pula secara internal pada IC
Audio. Setelah proses penguatan baru kemudian dikeluarkan ke Speaker.
B. Speaker
Berfungsi untuk mengubah sinyal suara analog menjadi suara sehingga dapat kita dengarkan dengan telinga kita.
RF Bagian Pemancaran / Transmitting / TX
A. Microphone
Berfungsi mengubah getaran suara analog menjadi getaran listrik Analog,
yang kemudian dikirimkan ke IC Audio bagian Transmitting.
B. IC Audio
Sinyal suara analog dari Mic diterima oleh IC Audio bagian
transmitting. Kemudian sinyal analog tersebut di ubah menjadi sinyal
digital oleh rangkaian ADC ( Analog to Digital Converter
) yang terpasang secara internal pada IC Audio. Sinyal digital keluaran
dari ADC tersebut kemudian dikirimkan ke CPU untuk diolah lagi, data
suara, data angka maupun tulisan semua diolah di CPU ini dan
menghasilkan aliran digital,yang kemudian dikirimkan kembali ke IC Audio
untuk penyempurnaan jalur modulasi. Output yang berupa sinyal digital
olahan dari CPU tadi kemudian dikirimkan ke IC RF dengan kaki-kaki TX
IP, TX IN, TX QP, dan TX QN.
C. IC RF
Sinyal TX I/Q yang
berupa sinyal digital dari IC Audio dimodulasi (Frekuensi dinaikkan)
oleh IC RF dengan bantuan VCO, sehingga frekuensi tersebut berubah
menjadi frekuensi tinggi / frekuensi radio. Keluaran dari IC RF ini
kemudian dikirimkan ke IC RF Power Amplifier setelah melalui filter penyeimbang ( balun ).
D. RF Power Amplifier ( IC P A )
Sinyal yang telah melalui filter penyeimbang diumpankan ke IC PA untuk
kemudian diperkuat agar mampu menembus ruang yang luas saat dipancarkan.
Kemudian sinyal yang telah diperkuat tersebut disalurkan ke Switch Antena setelah melalui pengkopel.
A. IC Power
Berfungsi sebagai distributor daya ke hampir semua komponen yang ada di Hand Phone. Pada DCT-4 keatas IC Power
telah digantikan oleh UEM ( Universal Energi Manager ) yang merupakan
gabungan dari beberapa IC pada generasi sebelumnya yaitu DCT-3 yaitu : IC Power, IC Charger, IC Audio, dan IC UI. Kerusakan pada IC ini akan menyebabkan Mati Total, atau masalah pada sinyal.B. IC Charger
Berfungsi sebagai pengontrol pada saat pen-charger-an. Kerusakan pada
IC ini akan menyebabkan HP tidak dapat melakukan pengecas-an, meskipun
ada indikasi terjadi pe-ngecash-an. Jika IC Charger mengalami konslet,
maka HP akan mati total atau paling ringan boros baterai.
C. IC CPU
Merupakan perangkat utama dari HP yang menjalankan program-program dari memori dan meneruskannya pada komponen-komponen yang lain, agar komponen dapat bekerja. CPU juga merupakan pengontrol terhadap kinerja komponen-komponen pada Hand Phone.D. IC Flash
Tempat pengguna menyimpan program-program. IC Flash juga disebut IC.
EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)
IC
Flash berfungsi sebagai penyimpanan data secara permanen, yang mana
data-data tersebut tidak akan hilang datanya bila daya dimatikan. IC
Flash akan terisi data-data penting. Data-data tersebut adalah data MCU
dan PPM, data MCU berisikan data-data Operating System (OS) sedangkan
data-data pada PPM berisikan data-data tampilan, language pack (paket
bahasa), ringtone dll.
Data-data yang tersimpan pada IC Flash
bukan hanya data Operating System saja, juga terdapat data CP (Content
Pack) dan User Area yang menyimpan data-data fitur yang terdapat pada
ponsel seperti: Game, Aplikasi, Wallpaper, Nada dering, Foto, Film, Phonebook, dll.
Fungsi EEPROM yang lainnya adalah untuk menyimpan data informasi yang
sudah diprogram oleh pabrik ponsel itu sendiri. penyimpanan data pada
EEPROM ialah penyimpanan nanvolatil, sebab data yang ada di dalamnya
tidak akan hilang jika dayanya dimatikan. Data yang tersimpan pada
EEPROM diantaranya:
E. IC RAM ( Random Acces Memory )
Berfungsi untuk menyimpan data sementara. Data yang ada di RAM ini akan
hilang manakala baterai kita lepaskan. Data dapat juga hilang. Dengan
kita lakukan erasing atau deleting melalui Keypad.
F. IC User Interface
Berfungsi sebagai Driver atau pengendali Led, Buzzer, dan Vibrator.
Komponen Komponen Lain
A. Tahanan / Resistor
Diberi simbol kotak dengan huruf R … pada diagram. Di dalam Hand Phone berbentuk kotak kecil berwarna hitam.
Berfungsi sebagai pengendali arus DC ,dan Pembagi tegangan.
Jika Tahanan / Resistor di Ground-kan berfungsi membuang arus DC.
B. Kapasitor
Dberi simbol C … Di dalam Hand Phone berupa kotak kecil berwarna
coklat. Jika dipasang serial pada jalur berfungsi menahan arus DC tetapi
melewatkan arus AC ( Filter ). Jika salah satu kaki dipasang pada
ground, selain sebagai penyimpan tegangan sementara, juga berfungsi
membuang sinyal AC dengan frekuensi tinggi.
C. Induktor
Diberi simbol huruf L, berfungsi sebagai penyaring tegangan, agar
tegangan yang keluar tidak membawa frekuensi yang dapat membuat output
dari Hand Phone terdistorsi / cacat.
D. Fuse
Sisebut
juga sekering. Diberi simbol F pada diagram, berbentuk kotak kecil
berwarna hitam, berfungsi sebagai pengaman terhadap Arus yang
berlebihan. Fuse dipasang pada rangkaian charger sebagai pengaman waktu
melakukan pengecasan.
E. Dioda.
Diberi simbol V pada diagram. Ada beberpa macam dioda yang ada di Hand Phone :
- Dioda Berfungsi menyearahkan Arus listrik.
- Dioda Zener. Berfungsi menstabilkan tegangan.
- Dioda LED ( Light Emiting Dioda ) Sebagai lampu penerang pada Key Pad maupun LCD.
F. Transistor
Pada diagram diberi simbol V ( seperti Dioda ).
Berfungsi sebagai :
- Penguat / Amplifier
- Pembangkit Frekuensi / Oscilator.
- Sakelar / switch.
demikianlah pembahasan masalah handphone ini.....kalau ada yang salah mohon di koreksi....salam selalu dari saya henken_setiawan@yahoo.com